Rabu, 28 Oktober 2015

Penggembokan, Pembekuan, Skorsing : Belum Sah !

Penggembokan : Gembok yang di pasang di setiap seretariat ormawa (organisasi mahasiswa) FTP UJ

JEMBER, Manifest – Peraturan terkait Penggembokan, Pembekuan Kesekretariatan, dan Skorsing mahasiswa belum disah-kan oleh Yuli Witono selaku Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember (FTP UJ). Surat Keputusan (SK) yang diajukan Siswoyo selaku Pembantu Dekan (PD) I FTP UJ belum mendapat tanda tangan Yuli Witono, setelah satu minggu diajukan. Sehingga hal-hal yang terkait isi SK seperti Penggembokan, Pembekuan Kesekretariatan, dan Skorsing mahasiswa belum sah dalam pelaksanaannya.
“ Belum “, kata Siswoyo ketika dimintai penjelasan tentang sah tidaknya peraturan tersebut. Meskipun belum ada legalitas terkait peraturan yang ada di SK, Siswoyo tetap menjalankan kebijakan tersebut. Menurutnya bahwa kebijakan yang diterapkan tidak perlu ada acuan dari peraturan namun harus tetap ada kaitannya dengan peraturan yang ada.
Siswoyo juga menjelaskan bahwa sebenarnya peraturan dari Universitas sudah ada, yaitu SK Rektor tentang jam malam. Sedangkan untuk pelaksanaan dan konsep penerapannya diserahkan kepada fakultas masing-masing. “ Fakultas memiliki Hak Otonom untuk pelaksanaanya dan juga sangsi-sangsinya “. Tegasnya.

Yuli Witono ingin melakukan satu step dahulu sebelum mengsah-kan SK yang diajukan oleh PD1. “Jadi saya ingin satu step yang perlu saya lakukan, berkumpul dengan teman-teman ormawa “, jelasnya. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui apa sebenarnya yang diinginkan oleh organisasi mahasiswa (ormawa). Agar keputusan yang diambil itu hasil dari kesepakatan bersama. “ Iya seperti itulah, saya tidak ingin hanya sekedar  just paper seperti peraturan sebelumnya tukasnya.[JK]

0 comments:

Posting Komentar

Copyright © 2014 LPM Manifest