Universitas Jember - Aksi Damai Berakhir Ricuh
Selasa (11/11), mahasiswa
Universitas Jember (UJ) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Senat (FOKUS)
melakukan aksi turun jalan yang kedua kalinya. Setelah satu hari sebelumnya
mereka melakukan aksi di depan Gedung Soetarjo.
Dikarenakan pada hari tersebut
(10/11) Rektor UJ tidak mau memberi penjelasan dan menemui mahasiswa, akhirnya
mahasiswa yang tergabung dalam Fokus mengadakan aksi lagi di depan Gedung
Rektorat UJ.
“Kemarin kita sudah melakukan
aksi damai, Tetapi bapak rektor tidak mau menemui kami.”Teriak April, salah
satu orator dalam aksi tersebut.
Sikap rektor UJ yang tidak mau
menemui atau memberi penjelasan langsung kepada mahasiswa, membuat mahasiswa
yang aksi turun jalan tersebut beranggapan bahwa terdapat indikasi terjadinya
korupsi.
Para mahasiswa merasa kecewa
terhadap sikap rektor UJ, “ Kita disini sangat kecewa atas apa yang dilakukan
bapak rektor.” Kata Putra, Kordinator aksi.
Aksi damai tersebut berujung pada
aksi saling dorong antara mahasiswa dengan Satpam. Akibatnya beberapa orang
dari mahasiswa ataupun Satpam terjatuh. Beberapa pot bunga di sekitar aksi pun
jadi korban, pecah karena terjatuh ataupun terinjak.
Sama seperti aksi sebelumnya, aksi
tersebut tetap berakhir dengan kekecewan, ketika rector UJ tetap bersikukuh tidak
mau menemui mahasiswa. “ jika bapak tetap tidak mau menemui kami, kami akan
terus aksi dengan jumlah masa yang lebih banyak, “ teriak Putra ketika orasi.
0 comments:
Posting Komentar