Antisipasi Kenaikan Harga BBM, DPRD Jember Anggarkan 15 Milyar
![]() |
Perwakilan DPRD Jember sedang berbicara dengan massa aksi di halaman gedung DPRD Jember. (doc. fly/Manifest) |
Setelah massa melakukan
orasi di depan kantor
dan meminta perwakilan DPRD untuk keluar. Akhirnya seorang perwakilan DPRD hadir di depan
massa aksi. “Kami setuju dengan aspirasi dengan apa yang disampaikan oleh
aliansi mahasiswa ini,” ungkapnya. Dia juga sepakat
dengan empat poin aspirasi mahasiswa dalam membenahi dan transparan dalam tata
kelola anggaran, mendesak renegosiasi kontrak migas sesuai dengan amanah
konstitusi (UUD Pasal 33), memperbaiki tata kelola minyak, dan menghentikan
pencitraan dan kebohongan pemerintah soal pengalihan subsidi BBM ke sektor
lain.
Dia memohon maaf jika tidak banyak
perwakilan DPRD yang bisa menemui massa karena sedang dalam rapat pembahasan.
Dalam rapat pembahasan juga sedang menganggarkan 15 milyar untuk
masyarakat miskin terkait kesehatan seandainya harga BBM nantinya akan naik. “Jadi
15 milyar sudah disiapkan bagi masyarakat miskin,” tambahnya.
Leksono Kunto
Wibisono, koordinator lapangan mengajak kawan-kawan mahasiswa dalam
aksi tersebut mengawal kesepakatan yang telah ditandatangani. “Ketika bapak
kita mengingkari janjinya, mari secara bersama-sama kita ganyang kawan-kawan,”
ungkap Leksono. Mengenai anggaran 15 milyar yang telah dianggarkan oleh DPRD Jember, Leksono
mengajak mahasiswa dalam aksi tersebut untuk turut mengawal bersama-sama.[]
Reporter : Yudha Lutfi F.
Penulis : Dina Mustika R.
Editor : Yudha Lutfi F.
Editor : Yudha Lutfi F.
0 comments:
Posting Komentar