Perlu Ada Penegasan dan Pembenahan
“Kalau masalah parkir ya memang berantakan,
”kata Abraham ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Teknologi
Pertanian Universitas Jember (FTP UJ) saat diminta tim redaksi Manifest
menanggapi kondisi parkir.
Penataan sepeda motor yang berantakan akan
ditemui jika kalian memasuki wilayah parkiran FTP UJ. Didapati posisi sepeda
yang berantakan di beberapa titik parkiran. “Sebetulnya ini sudah pernah
dilakukan itu ketika masih gencar-gencarnya motor hilang kira-kira 2014 atau
pertengahan tahun, sudah dilakukan yang namanya parkir itu rapi, “ Abraham
menjelaskan.
Tahun 2014 FTP mengalami kehilangan sepedar
motor yang kesekian kalainya, karena alasan itulah dilakukan penataan ulang
mengenai penempatan parkir dan penataannya. Namun hal tersebut tidak berjalan
secara berkelanjutan. “Semua di arahkah ke sini (tempat parkir), itu hanya
berjalan ya sekitar satu bulanan,“ kata Abraham sambil menunjuk lahan
parkiran.
Hal tersebut membuat keadaan parkir kembali
seperti awal, berantakan tanpa ada yang menata. Satpam atau waker yang
seharunya bertugas justru hanaya memantau. “ Sebetulnya kuncinya ya itu,
memaksimalkan fungsinya penjaga selama ini penjaga hanya sekedar pemantau tidak
pernah mengarahkan, “ jelasnya.
Memang banyak factor yang membuat kondisi
parkir FTP tersebut berantakan, dapat dilihat dari kinerja penjaga. “
Opo'o kok butuh satpat atau orang waker ? fungsinya itu mengarahkan bukan
cangkrukan. ” tegasnya.
Pada saat-saat tertentu lahan yang digunakan
buat parkir juga tidak mampu menampunng seluruh sepeda motor. “Memang lahannya
kurang,“ Kata Robby mahasiswa angkatan 2012. Bertambahnya jumlah mahasiswa
angkatan 2014 membuat lahan parkir tidak dapat menampung seluruh sepeda
mahasiswa. Selain penambahan lahan parkir juga perlu di ikuti dengan perbaikan
pembatas parkir yang memang kondisinnya sudah rusak. (JC)
0 comments:
Posting Komentar