Universitas Jember Ciptakan Rekor MURI Baru
Menunggu : Penonton memadati tempat berlangsungnya pemecahan brownies mocaf terbesar (doc:arif) |
Tepatnya pada kamis (23/10)
Universitas Jember (UJ) dalam rangka ulang tahunnya yang ke-50 mencoba untuk memecahkan
rekor Musium Rekor Indonesia (MURI) dengan membuat brownies mocaf Modified Cassava Fluor (Mocaf) terbesar. Bertempat di double way UJ, menjadi acara puncak dari
serangkaian acara sebelumnya yang telah dilaksanakan sejak selasa (21/10). “Acara
pertama berupa gelar produk, dan kemudian dikombinasikan dengan lomba inovasi
pangan dan puncaknya adalah acara pada
hari ini”, ujar Bambang Heri selaku ketua panitia acara pemecahan rekor MURI. “Kita
berharap pada hari ini Universitas Jember mencatatkan satu rekor nasional yaitu pemecahan brownies mocaf terbesar di
seluruh Indonesia untuk pertama kalinya”, terang Bambang.
Acara yang dimulai sejak pukul
09.00 WIB ini menarik perhatian pengunjung karena pada hari ini tidak hanya
terdapat acara gelar produk dan pemecahan rekor juga terdapat pembagian
brownies gratis dan doorprize berupa smartphone.
Penyerahan Rekor MURI (doc:arif) |
Pemberian penghargaan dari MURI
kepada UJ diwakili oleh Paulus Pangka yang merupakan manager senior MURI.
Menurut paulus brownies mocaf ukuran
310x310 dan tebal 20 cm yang telah dibuat universitas jember tidak memecahkan
rekor MURI. “Kali ini bukan memecahkan ya, tapi menciptakan rekor baru di
museum rekor Indonesia karena sebelumnya belum pernah ada rekor membuat
brownies terbesar dengan berbahan singkong (mocaf.
red) ini”, terang pangka.
Pangka juga menjelaskan bahwa MURI
sangat mengapresiasi acara ini. “Kami sangat bangga sekali karena masyarakat
memikirkan bagaimana program dari pemerintah yaitu kedaulatan pangan salah
satunya yaitu singkong diberdayakan dibuat menjadi varian makanan yang dapat diterima
untuk generasi sekarang“, ujarnya.
Menurut Aulia, mahasiswa dari
Fakultas Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas jember pantas mendapatkan
rekor MURI. Ia berharap acara seperti ini diadakan kembali tahun depan dan
lebih besar lagi. Sependapat dengan Aulia,
Fania yang merupakan salah satu alumni UJ mengatakan kedepannya ada acara-acara
yang lebih reatif atau lebih bagus lagi.[ARF]
0 comments:
Posting Komentar