MPA Khatulistiwa Diancam Dibekukan
![]() |
PD 1 bersama waker dan satpam saat menggembok kesekretariatan (doc.arif) |
JEMBER, Manifest –
Pembantu Dekan 1 Fakultas Teknologi
Pertanian Universitas Jember (FTP UJ) mengancam membekukan organisasi Mahasiswa
Pecinta Alam (MPA) Khatulistiwa. Siswoyo selaku PD1 FTP UJ bersama beberapa
waker dan juga satpam melakuakan penggembokan terhadap ruang kesekretariatan
MPA Khatulistiwa, sebelum ancaman pembekuan organisasi tersebut tercetus. Peraturan
Jam Malam menjadi alasan utama pembekuan itu dilakukan. “Karena ini sudah
melanggar ketentuan (jam malam) “, katanya saat memberi penjelasan kepada
pengurus Khatulistiwa.
Penggembokan ruang kesekretariatan tersebut bersamaan
saat beberapa pengurus MPA Khatulistiwa melakukan persiapan “ Konser Amal
Peduli Salim Kancil “. Hal itu juga yang membuat pengurus MPA Khatulistiwa
melakukan kegiatan sampai melewati batas jam malam. Karena banyak hal yang
perlu disiapkan mulai dari perlengkapan hingga dekorasi panggung, sehingga
membutuhkan waktu yang cukup lama.
Rianto selaku ketua umum dari MPA Khatulistiwa juga tidak
memungkiri bahwa ada ancaman pembekuan organisasi yang dilakukan PD1. “ Iya tadi
ada statement akan di bekukan “,
jelasnya. Rianto juga menyesalkan sikap dari PD1 yang sampai melakukan ancaman
pembekuan terhadap organisasinya. Sedangkang sebelumnya belun ada peringatan
dari pihak waker maupun birokrasi. “ seharusnya sebelum dilakukan pembekuan,
dilakukan peringatan terlebih dahulu “, tungkasnya.
Kegiatan yang dilakukan oleh MPA Khatulistiwa juga sudah
jelas. Tidak ada kegiatan yang bersifat melanggar norma-norma sosial. “ Tidak selayaknya
lah sampai dibekukan, karena mahasiswanya juga tidak melakukan tindakan yang
senonoh “, kata Abraham selaku ketua umum dari Unit Kegiatan Mahasiswa Olahraga
Sahara (UKM-O SAHARA) [JK].
0 comments:
Posting Komentar