Penggembokan, Pembekuan, Skorsing : Belum Sah !
![]() |
Penggembokan : Gembok yang di pasang di setiap seretariat ormawa (organisasi mahasiswa) FTP UJ |
JEMBER, Manifest – Peraturan terkait Penggembokan,
Pembekuan Kesekretariatan, dan Skorsing mahasiswa belum disah-kan oleh Yuli Witono selaku Dekan Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Jember (FTP UJ). Surat Keputusan (SK) yang diajukan Siswoyo selaku
Pembantu Dekan (PD) I FTP UJ belum mendapat tanda tangan Yuli Witono, setelah
satu minggu diajukan. Sehingga hal-hal yang terkait isi SK seperti
Penggembokan, Pembekuan Kesekretariatan, dan Skorsing mahasiswa belum sah dalam
pelaksanaannya.
“ Belum “, kata
Siswoyo ketika dimintai penjelasan tentang sah tidaknya peraturan tersebut.
Meskipun belum ada legalitas terkait peraturan yang ada di SK, Siswoyo tetap
menjalankan kebijakan tersebut. Menurutnya bahwa kebijakan yang diterapkan
tidak perlu ada acuan dari peraturan namun harus tetap ada kaitannya dengan
peraturan yang ada.
Siswoyo juga
menjelaskan bahwa sebenarnya peraturan dari Universitas sudah ada, yaitu SK
Rektor tentang jam malam. Sedangkan untuk pelaksanaan dan konsep penerapannya
diserahkan kepada fakultas masing-masing. “ Fakultas memiliki Hak Otonom untuk
pelaksanaanya dan juga sangsi-sangsinya “. Tegasnya.
Yuli Witono
ingin melakukan satu step dahulu
sebelum mengsah-kan SK yang diajukan
oleh PD1. “Jadi saya ingin satu step
yang perlu saya lakukan, berkumpul dengan teman-teman ormawa “, jelasnya. Hal
tersebut dilakukan untuk mengetahui apa sebenarnya yang diinginkan oleh
organisasi mahasiswa (ormawa). Agar keputusan yang diambil itu hasil dari
kesepakatan bersama. “ Iya seperti itulah, saya tidak ingin hanya sekedar just
paper seperti peraturan sebelumnya “ tukasnya.[JK]
0 comments:
Posting Komentar